Pengertian Lailatul Qadar dalam bahasa arab yaitu لَيْلَةِ الْقَدْرِ (malam ketetapan) yang dimana dimaksudkan adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadhan. Mengapa malam lailatul qadar disebut juga sebagai malam seribu bulan? Sebab bila seorang muslim mengerjakan kebaikan-kebaikan di malam itu, maka nilainya lebih baik dari mengerjakan kebaikan selama seribu bulan atau sekitar 83/84 tahun. Malam lailatul qadar juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur'an atau yang dikenal dengan Nujulul Qur’an.
Malam Lailatul Qadar adalah malam dimana terjadinya pada bulan ramadhan, sebagaimana yang digambarkan didalam al-Qur'an yaitu malam seribu bulan. Kemuliaan Lailatul Qadar yang penuh keberkahan dapat dilihat dari pilihan Allah terhadapnya untuk menurunkan kitab terbaik-Nya dan syariat agama-Nya yang paling mulia. Allah SWT. berfirman:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadar ayat 1-5)
Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar
Diriwayatkan dari Abu Dawud, Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang Lailatul Qadar, lalu beliau menjawab, “Lailatul Qadar ada pada setiap bulan Ramadhan.” Riwayat Imam Bukhari, dari A’isyah, Nabi Muhamamd SAW bersabda: “Carilah lailatul qadar itu pada malam ganjil dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan.” Menurut pendapat yang lain, Lailatul Qadar itu terjadi pada 17 Ramadlan, 21 Ramadlan, 24 Ramadlan, malam ganjil pada 10 akhir Ramadlan dan lain-lain. Jadi, tidak ditemukan keterangan yang menunjukkan tanggal kepastiannya.
Ada beberapa penjelasan mengenai tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar itu. Diantara sebagai berikut:
Pertama, Pada hari itu matahari bersinar tidak terlalu panas dengan cuaca sangat sejuk, sebagaimana hadits riwayat Muslim. Dan yang kedua, Pada malam harinya langit nampak bersih, tidak nampak awan sedikit pun, suasana tenang dan sunyi, tidak dingin dan tidak panas. Hal ini berdasakan riwayat Imam Ahmad.
Dalam Mu’jam at-Thabari al-Kabir disebutkan bahwa Rasulullah bersabda: “Malam lailatul qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas.”
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar / Malam 1000 Bulan
Memang kebanyakan umat Islam dalam melaksanakan puasa dibulan ramadhan itu menunggu nungu adanya atau bertemunya malam seribu bulan. Ada beberapa keistimewaan Malam Lailatul Qadar tersebut adalah:
1. Waktu diturunkannya Al-Qur'an
Malam Lailatul Qadar menunjukkan keistimewaan karana pada malam inilah Allah SWT. menurunkan Al-Quranul Karim. Ibnu ‘Abbas dan selainnya mengatakan, “Allah menurunkan Al-Quran secara keseluruhan sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul’ Izzah yang ada di langit dunia. Kemudian Allah menurunkan Al-Quran kepada Rasulullah ﷺ tersebut secara beransur-ansur sesuai dengan peristiwa dan kejadian yang berlaku sepanjang 23 tahun.”
2. Malam Lebih Baik Dari 1000 Bulan
Keutamaan Lailatul Qadar sungguh luar biasa kerana malam ini lebih baik dari 1000 bulan dan bersamaan dengan 83 tahun. Allah berfirman dalam Surah Al-Qadar; Ayat 3, yang didalamnya mengatakan bahwa “Malam Lailatul-Qadar (Malam Kemuliaan) itu lebih baik dari seribu bulan.” An Nakha’I dalam ‘Latha-if Al Ma’arif’ menyatakan, “Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.” Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya berpendapat bahawa yang dimaksudkan dengan lebih baik dari seribu bulan adalah solat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari solat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar. (Zaadul Masiir).
3. Malam Penuh Dengan Keberkahan
Dalam surah Ad Dukhan; Ayat 3 didalam al-Qur'an Allah SWT berfirman “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkati dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” Malam penuh berkat ini adalah malam ‘Lailatul Qadar’ dan ini juga menunjukkan keistimewaan malam tersebut. Ramai malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar kerana banyaknya keberkatan pada malam tersebut dan turunnya malaikat menandakan melimpahnya berkat dan rahmat.
4. Ditunkannya Para Malaikat
Terkandung dalam al-Qur'an Surah Al-Qadar Ayat 4, bahwasanya disebutkan “Pada Malam itu, turun para malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka.” Dan juga Sebagaimana malaikat turun ketika ada yang membacakan Al-Quran, mereka juga akan mengelilingi orang-orang yang berada dalam majlis zikir dan majlis ilmu. Para malaikat akan meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu kerana malaikat sangat mengagungkan mereka. (Tafsir Al-Quran Al ‘Azhim, 14: 407)
5. Malam Lailatul Qadar adalah Malam Kesejahteraan
Terkandung dalam al-Qur'an Surah Al-Qadar Ayat 5 yang mengatakan bahwa “Sejahteralah Malam (yang penuh berkat) itu hingga terbit fajar!”.
6. Malam Penulisan Dan Dicatatkan Takdir Tahunan
Penjelasan dari Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menerangkan bahawa pada Lailatul Qadar akan diperhalusi di Lauhul Mahfuzh mengenai penulisan takdir dalam setahun, juga akan dicatat ajal maut dan rezeki. Dan turut juga akan dicatat segala sesuatu hingga akhir dalam setahun. Demikian juga diriwayatkan oleh Ibnu ‘Umar, Abu Malik, Mujahid, Adh Dhahhak dan ulama salaf lainnya. Dan terkandung didalam al-Qur'an Surah Ar Ra’d Ayat 39 menyatakan bahwa “Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Umulkitab (Lohmahfuz).”
7. Malam Lailatul Qadar adalah Pengampunan Dosa
Dalam hadist Rasulullah SAW dari Abu Hurairah Riwayat Bukhari r.a: “Sesiapa melaksanakan solat pada malam lailatul qadar kerana iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampunkan.”
Doa Malam Lailatul Qodar
Diantara doa yang paling utama yang diucapkan pada lailatul qadar adalah apa yang Nabi Muhammad SAW ajarkan kepada Aisyah radhiallahu ‘anha. Diriwayatkan oleh Tirmizi dari Aisyah radhiallahu’anha berkata,
Aku berkata kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, apabila aku mengetahui waktu malam Al Qadr, apakah yang mesti aku ucapkan pada saat itu?” Beliau menjawab, “Katakanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa, fa’fu’anni (Yaa Allah sesungguhnya engkau Maha pemberi ampunan, suka memberi pengampunan, maka ampunilah diriku ini).” (HR. Tirmidzi, HR Ibnu Majah)
Doa yang barokah ini sangat besar maknanya dan mendalam penunjukannya, banyak manfaat dan pengaruhnya, dan doa ini sangat sesuai dengan keberadaan malam lailatul qodar. Karena sebagaimana disebutkan di atas malam lailatul qodar adalah malam dijelaskan segala urusan dengan penuh hikmah dan ditentukan taqdir amalan-amalan hamba selama setahun penuh hingga lailatul qodar berikutnya.
Semoga kita semua mendapat kemudahan untuk meraih keistimewaan dari malam lailatul Qadar di hari hari terakhir bulan ramadhan tahun ini dengan seikhlas hati menjalankan sholat, berdzikir, dan ibadah-ibadah lainnya tanpa lelah. Amin