Pesan-Pesan Numerik Di Balik Halaman Awal Al-Qur'an

Assalamu'alaikum sobat muslim dan muslimat, kita pasti sudah tahu pedoman umat Islam khususnya adalah kitab al Qur'anul Karim. Kewajiban kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW, yaitu dengan membaca dan mengamalkan apa yang terkandung didalamnya. Dalam artikel yang admin bagikan kali ini adalah mengenai Pesan-Pesan Numerik Di Balik Halaman Awal Al-Qur'an untuk anda ketahui semua. Kita disamping dapat membaca dengan lancar dan mengetahui artinya, ada sisi lain keilmuan yang ada dalam al-Qur'an ini. Mari kita ulas artikel dibawah ini.


Secara keseluruhan pesan numerik ada pada setiap bagian dan unsur al-Qur'an. Selain dari angka-angka yang secara eksplisit dituliskan, pesan juga terlihat pada  format penulisan ayat dan format halaman al-Qur'an. Format halaman yang sedikit berbeda dari format halaman lain adalah seperti terlihat pada al-Qur'an halaman 1,2,3 dan halaman 484 dan 485.

Untuk memudahkan pembaca dalam meneliti isi al-Qur'an, berikut ini akan menampilkan gambar-gambar dari al-Qur'an yang dicetak oleh PT GITA KARYA pada tanggal 13 Ramadhan 1402 H atau tanggal 5 Juli 1982 dengan Surat Tanda Tashih Nomor P.II/166/B-II/720/82 yang sengaja ditampilkan untuk menunjukan hal-hal yang menjadi bahan pembahasan, sebagai berikut:

Gambar 1: Format halaman 1 al-Qur'an (tidak tertulis nomor halamannya) yang ada hanya berisi tulisan judul "Al-Quranul Karim"

tulisan judul "Al-Quranul Karim"


Gambar 2: Format halaman 2 al-Qur'an yang menampilkan 1 surat al-Fatihah yang berisi 7 ayat, ditulis dengan 6 baris tulisan

surat al-Fatihah yang berisi 7 ayat


Gambar 3: Format halaman 3 al-Qur'an yang berisi surat al-Baqarah sebanyak 4 ayat, ditulis dalam 6 baris tulisan.

surat al-Baqarah sebanyak 4 ayat


Gambar 4 dan 5, menampilkan format halaman 484 dan 485 yang dimana didalam keduanya halaman terakhir ini memiliki keunikan, yaitu pada penulisan ayat yang bersambung kehalaman berikutnya, dari halaman 484 kehalaman 485, di mana baris kosong tersebut, besar kekosongan adalah sama dengan 3 baris.

halaman 484 kehalaman 485 al quran

Al-Qur'an halaman 485


Gambar 6, format halaman 23 al-Qur'an yang menampilkan format penulisan ayat pada halaman lain sebagai pembanding, dimana penulisan dengan model ini, adalah penulisan ayat-ayat dalam al-Qur'an mulai dari halaman 4 sampai 484, yang setiap halamannya terdiri atas 18 baris.

al-Qur'an mulai dari halaman 4 sampai 484


ANGKA SEBAGAI DAFTAR ISI, PENGANTAR, DAN PENDAHULUAN

Angka-angka yang terdapat pada halaman 2 dan 3 adalah sebagai berikut:
6 = adalah jumlah baris penulisan ayat pada halaman 2
2 = adalah nomor halaman 2
3 = adalah nomor halaman 3
6 = adalah jumlah baris penulisan ayat pada halaman 3
7 = adalah jumlah ayat pada halaman 2
4 = adalah jumlah ayat pada halaman 3

Bila kemudian smua angka tersebut diolah, akan ditemukan banyak pesan al-Qur'an yang dapat dibaca. Salah satu cara pengolahan angka-angka tersebut, adalah dengan mencari hasil deret hitung, pemangkatan dan atau dengan menggabungkan 1 atau 2 cara tersebut. Dengan mengkombinasikan angka-angka: 23 dan 32 ; 47 dan 74 ; 6236 ; 114 ; 30. Mari kita bahas lebih lanjut lagi sebagai berikut

Angka 23 dan 32
Dari kombinasi angka nomor halaman, yaitu 2 dan 3, di dapat angka 23 dan 32 apabila angka-angka itu disatukan. Kemudian dengan angka-angka tersebut, bila merujuk pada nomor surat dalam al-Qur'an, angka 23 adalah nomor surat al-Mukminun, yang artinya "Orang-orang beriman" dan angka 32 adalah surat as-Sajdah yang berarti "Sujud".

Pesan yang akan disampaikan oleh angka-angka dari kedua halaman awal al-Qur'an ini seakan-akan mengajak umat manusia seluruhnya mengikuti petunjuk dan jalan keselamatan yang disampaikan oleh al-Qur'an, untuk menjadi manusia yang beriman (QS. 23 Al- Mukminun), selalu sujud dan patuh (QS. 32 As Sajdah) pada semua ketetapan Allah swt, yaitu pada ketentuan yang tertulis didalam al-Qur'an.

Angka 47 dan 74
Dari komposisi angka yang diambil dari jumlah ayat yang terdapat pada halaman 2 dan 3 yaitu 7 ayat dari surat al-Fatihah dan 4 ayat dari surat al Baqarah. Angka 47 dan 74, hasil kombinasi masing-masing jumlah ayat pada 2 halaman tersebut, mengisyaratkan bahwa al-Qur'an adalah sebagai risalah yang dibawa oleh Rasululloh saw, (QS. 47 Muhammad). Diyakini juga Muhammad adalah al-Qur'an yang berjalan, atau yang dikenal bahwa Nabi Muhammad saw, sebagai manusia yang berakhlak mulia, berakhlakan al-Qur'an.

QS. 74 al-Mudatsir yang berarti Orang yang berselimut, bisa bermakna al-Qur'an mengingat kandungan risalah yang sejatinya adalah nilai-nilai yang terkemas dalam bentuk bahasa manusia. Secara fisik kitab yang tertulis juga terkemas dalam bentuk fisiknya, bila kita membuka untuk membacanya, maka terbukalah selubungnya macam petunjuk dan pengetahuan yang tidak akan ada habisnya untuk dikaji dipelajari.

Inilah angka-angka dari bagian awal halaman yang seolah-olah menjadi pengantar dan pendahuluan dari al-Qur'an. Terima kasih sudah berkunjung, mari kita lebih cinta kepada kitabullah agar kita semua mendapat barakah.